Pengertian Jasa
Jasa merupakan suatu pemasaran atau aktivitas ekonomi yang melibatkan interaksi dengan konsumen tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan (barang yang tidak berwujud). Dalam arti lain jasa berupa intangible, yaitu proses transformasi karena tidak ada perubahan bentuk, dan juga tidak ada pemindahan hak milik.
*Karakteristik jasa:
1. Intangibility (Tidak Berwujud)
Jasa tidak dapat dilihat, diraba, dirasa, didengar, dicium, atau menggunakan indra lainnya sebelum jasa itu dibeli. Hal ini lah yang membedakan jasa dengan hasil produksi (produk) perusahaan. Penampilan suatu barang jasa diwakili oleh wujud tertentu seperti perbuatan, penampilan, atau sebuah usaha lainnya yang tidak dapat disimpan, dipakai, atau ditempatkan di suatu tempat yang kita
inginkan.
Jasa tidak dapat dilihat, diraba, dirasa, didengar, dicium, atau menggunakan indra lainnya sebelum jasa itu dibeli. Hal ini lah yang membedakan jasa dengan hasil produksi (produk) perusahaan. Penampilan suatu barang jasa diwakili oleh wujud tertentu seperti perbuatan, penampilan, atau sebuah usaha lainnya yang tidak dapat disimpan, dipakai, atau ditempatkan di suatu tempat yang kita
inginkan.
2. Inseparability (Tidak Terpisahkan)
Jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedia pelayanannya, baik orangorang maupun mesin. Jika seorang karyawan memberikan pelayanan, maka karyawan menjadi bagian dari pelayanan tersebut karena pelanggan juga hadir pada saat jasa dihasilkan. Jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan.
Jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedia pelayanannya, baik orangorang maupun mesin. Jika seorang karyawan memberikan pelayanan, maka karyawan menjadi bagian dari pelayanan tersebut karena pelanggan juga hadir pada saat jasa dihasilkan. Jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan.
3. Variability (Bervariasi))
Jasa sangat bervariasi karena tergantung pada siapa yang menyediakan dan kapan serta dimana jasa itu dilakukan. Misalnya jasa yang diberikan oleh suatu hotel. Walaupun setiap hotel mempunyai standar yang sama, tetapi jasa yang diberikan akan bervariasi.
Jasa sangat bervariasi karena tergantung pada siapa yang menyediakan dan kapan serta dimana jasa itu dilakukan. Misalnya jasa yang diberikan oleh suatu hotel. Walaupun setiap hotel mempunyai standar yang sama, tetapi jasa yang diberikan akan bervariasi.
4. Perishability (Tidak Tahan Lama)
Suatu jasa tidak dapat disimpan untuk dipakai kedepannya. Seorang calon penumpang yang telah membeli tiket pesawat untuk suatu tujuan tertentu tetap dikenakan biaya administrasi, walaupun dia tidak jadi berangkat.
Suatu jasa tidak dapat disimpan untuk dipakai kedepannya. Seorang calon penumpang yang telah membeli tiket pesawat untuk suatu tujuan tertentu tetap dikenakan biaya administrasi, walaupun dia tidak jadi berangkat.
* 7P dari Pemasaran Jasa
1. Product Elements
Unsur produk termasuk lebih dari sekedar elemen inti. produk juga termasuk elemen layanan tambahan seperti penyediaan konsultasi atau perhotelan.
2. Place and Time
Tempat dan elemen waktu mengacu pengiriman elemen produk kepada pelanggan; banyak elemen pemrosesan informasi yang disampaikan secara elektronik.
3. Pricing
Harga termasuk biaya non moneter untuk pertimbangan manajemen konsumen dan pendapatan.
4. Promotion
Promosi juga dipandang sebagai bentuk komunikasi dan pendidikan yang memandu pelanggan melalui proses pelayanan, daripada berfokus terutama pada iklan dan promosi.
5. Process
Proses mengacu pada desain dan pengelolaan proses layanan pelanggan, termasuk mengelola permintaan dan kapasitas dan terkait pelanggan yang menunggu.
6. Physical Environment
Lingkungan fisik, juga dikenal sebagai servicescape, proses pengiriman fasilitas dan memberikan bukti nyata dari gambar dan kualitas layanan suatu perusahaan.
7. People
Orang meliputi perekrutan, pelatihan, dan memotivasi karyawan layanan untuk memberikan kualitas layanan dan produktivitas.
Unsur produk termasuk lebih dari sekedar elemen inti. produk juga termasuk elemen layanan tambahan seperti penyediaan konsultasi atau perhotelan.
2. Place and Time
Tempat dan elemen waktu mengacu pengiriman elemen produk kepada pelanggan; banyak elemen pemrosesan informasi yang disampaikan secara elektronik.
3. Pricing
Harga termasuk biaya non moneter untuk pertimbangan manajemen konsumen dan pendapatan.
4. Promotion
Promosi juga dipandang sebagai bentuk komunikasi dan pendidikan yang memandu pelanggan melalui proses pelayanan, daripada berfokus terutama pada iklan dan promosi.
5. Process
Proses mengacu pada desain dan pengelolaan proses layanan pelanggan, termasuk mengelola permintaan dan kapasitas dan terkait pelanggan yang menunggu.
6. Physical Environment
Lingkungan fisik, juga dikenal sebagai servicescape, proses pengiriman fasilitas dan memberikan bukti nyata dari gambar dan kualitas layanan suatu perusahaan.
7. People
Orang meliputi perekrutan, pelatihan, dan memotivasi karyawan layanan untuk memberikan kualitas layanan dan produktivitas.
1. Inovasi jasa, yaitu jasa yang sudah ada ditingkatkan
kembali. Contoh: KTM bisa menjadi ATM, percetakan foto atau studio foto yang
bisa ditinggu (foto kilat), dan lain sebagainya.
2. Makin meningkatnya partisipasi konsumen dalam kegiatan
transaksi jasa. Contoh: Mall, Supermarket, dan lain seabagainya.
3. Jasa siap pakai. Contoh: Jasa kesehatan yang digunakan
dirumah berupa alat pengukur tekanan darah, dan lain sebagainya.
4. Meningkatnya kandungan jasa pada parang-parang
konsumsi. Contoh: Lampu yang cara menghidupkan dan mematikannya cukup disentuh,
pusat-pusat reparasi mobil yang lengkap, meningkatnya bauran pelayanan
perbankan, dan lain sebagainya.
5. Internasionalisasi, mencakup baik jasa mahal/seperti
cara baru pelayanan perbankan maupun unit pemilik otoritas usaha. Contoh: KFC,
Mc Donald, dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka:
- https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjVkIadwMPiAhVIS6wKHSdPADoQFjABegQICxAE&url=https%3A%2F%2Flibrary.binus.ac.id%2FeColls%2FeThesisdoc%2FBab2%2F2015-1-00314-MN%2520Bab2001.pdf&usg=AOvVaw2ryDZxsBb1ZpNjMQ24niEe